Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan).
Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Kayu sendiri banyak digunakan berbagai keperluan, mulai dari memasak, bahan pembuatan perabot (meja, kursi, lemari), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas dan banyak lagi.
Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator dan mudah dibentuk.
Sifat Fisik
Setiap jenis kayu memiliki sifat fisik yang bervariasi, yang menentukan kualitas dan fungsi dari kayu tersebut. Kayu lunak (softwood) misalanya lebih dipilih untuk menjadi kertas karena mudah dihancurkan dan dijadikan pulp. Sedangkan kayu keras (hardwood) digunakan sebagai tiang bangunan. Selain itu, keberadaan fitur tertentu seperti knot (mata kayu) dan warna juga mempengaruhi. Kayu merupakan hasil dari tumbuhan hidup dengan serat yang tidak homogen, sehingga sifat fisiknya tidak akan sama secara radial (dari bagian empulur ke luar) dan longitudinal (memanjang kayu, dari bawah ke atas).
Kadar Air
Air terdapat di dalam kayu dalam bentuk:
- air di dalam dinding sel
- air di dalam protoplasma
- air di antara ruang kosong dan celah antar sel
Efek keberadaan air di dalam kayu adalah menjadikan kayu lebih lunak dan mudah dibentuk. Sehingga kadar air ini mempengaruhi sifat fisik lainnya seperti kekuatan tarik dan kekuatan tekan.
No comments:
Post a Comment