Pada dasarnya, semua jenis kayu bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membuat furniture, asalkan kayu tersebut memiliki tingkat kekerasan (bukan tingkat kegetasan) yang baik.
Tetapi, dari
semua jenis kayu keras yang ada saat ini, sedikitnya hanya ada 6 jenis
saja kayu yang sering atau biasa dipakai oleh masyarakat sebagai bahan
baku untuk membuat beraneka macam produk furniture seperti meja, kursi,
lemari, pintu dll. Keenam jenis kayu tersebut banyak dipilih atau
digunakan bukan hanya karena mudah diproses tapi juga karena
pertimbangan sisi kualitas kayu serta furniture yang dihasilkan
nantinya.
Dan keenam jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat furniture tersebut antara lain:
- Kayu Jati
Sudah bukan
rahasia lagi jika kayu ini merupakan jenis kayu yang selalu menjadi
primadona dalam dunia furniture. Sebab, bila dilihat dari sisi
peminatnya, peminat furniture kayu jati tergolong sangat banyak, tidak
hanya di Indonesia tapi bahkan hingga level Internasional. Selain
dikenal kuat dan awet, furniture yang terbuat dari kayu jati juga
terkesan mewah dan elegan. Penyebabnya adalah karena kayu jati memiliki
serat dan tekstur kayu yang sarat nilai dekoratif. Jadi, selain kuat dan
awet, furniture dari kayu jati juga mampu menampilkan kesan elegan dan
mewah.
- Kayu mahoni
Jenis kayu yang banyak digunakan untuk membuat furniture
berikutnya adalah kayu mahoni. Kayu ini banyak dipilih karena selain
kualitasnya cukup baik, harganya juga jauh lebih murah jika dibanding
harga kayu jati. Jadi, selain mampu menjaga kualitas furniture yang
dibuat, dengan menggunakan kayu mahoni, para pengrajin furniture juga
bisa lebih menghemat biaya produksi.
- Kayu sonokeling
Kayu sonokeling
banyak digunakan oleh masyarakat karena kayu ini memiliki keunikan
tersendiri. Kayu sonokeling ini memiliki warna gelap yang alami ( tanpa
diberi pewarnaan). Selain itu, furniture yang dibuat menggunakan kayu
sonokeling juga dikenal awet dan elegan. Sebab, sama halnya dengan kayu
jati, kayu sonokeling ini juga memiliki serat dan tekstur kayu yang
indah atau dekoratif.
- Kayu akasia
Secara kasat
mata, kayu akasia ini memiliki warna dan serat kayu yang hampir mirip
dengan kayu jati. Dan itulah salah satu alasannya kayu ini banyak
digunakan oleh masyarakat untuk membuat furniture. Selain itu, meskipun
kayu akasia memiliki bobot cukup berat tapi kayu ini juga dikenal cukup
awet dan kuat.
- Kayu trembesi
Dewasa ini,
permintaan furniture kayu trembesi bisa dibilang cukup tinggi,
permintaan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga
banyak yang berasal dari luar negeri. Kayu trembesi banyak dipilih oleh
masyarakat untuk membuat furniture karena selain stoknya di alam masih
banyak, ukuran kayu ini umumnya besar-besar. Itu sebabnya, sebagian
besar desain atau model pada furniture kayu trembesi lebih menonjolkan
ketebalan kayu.
- Kayu kamper
Bicara kayu
kamper tentu tidak bisa lepas dari kusen dan pintu. Kok bisa? sebab kayu
kamper lebih dikenal sebagai bahan baku untuk membuat kusen dan pintu
dari pada untuk membuat perabotan kayu.
No comments:
Post a Comment